3 Contoh RAB Kegiatan (Rencana Anggaran Biaya) Penelitian, dll

Posted on

Jika Anda ingin melaksanakan suatu kegiatan, kemungkinan akan membutuhkan contoh RAB kegiatan. Rencana Anggaran Biaya atau sering disingkat dengan RAB mempunyai peranan yang sangat penting dalam sebuah perencanaan, baik event atau bisnis.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalankan suatu kegiatan terkadang diperoleh dari pihak yang bersedia memberi dana. Dimana pihak tersebut dapat berupa donatur atau sponsor. Oleh karena itu, salah satu syarat untuk mendapatkan dana dari pihak lain adalah dengan penyusunan RAB.

Pembuatan anggaran biaya bukan merupakan hal yang dapat dilakukan secara sembarangan. Maka dari itu pada ulasan berikut akan dibahas mengenai RAB serta contohnya yang disusun dengan rapi.

Pengertian Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Rencana Anggaran Biaya adalah perkiraan dana yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu kegiatan, baik kegiatan umum, proyek, maupun bisnis. Pada dasarnya pengertian rencana anggaran biaya dapat dengan mudah dipahami jika Anda sudah melihat contoh RAB kegiatan.

Perencanaan dalam RAB tidak hanya sekedar bertujuan untuk mengetahui besar dana yang dibutuhkan. Akan tetapi, terdapat berbagai macam faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan RAB. Penyusunan suatu RAB tidak dapat dilakukan secara sembarangan, terutama untuk proyek dan bisnis.

Hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan RAB adalah penentuan alokasi keuangan yang jelas. Artinya dana harus dialokasikan secara terarah dari berbagai sisi kegiatan. RAB biasanya akan dituangkan dalam bentuk dokumen yang nantinya akan ditujukan kepada pihak yang berkepentingan.

Baca Juga :  Pengertian Akuntansi Perusahaan Jual Beli dan Contoh Terlengkap

Dengan demikian pada dasarnya dokumen yang memuat RAB dapat dikatakan sebagai bentuk penawaran akan suatu kegiatan. Oleh karena itu, tidak heran jika dokumen RAB harus dibuat secara jelas agar dapat meyakinkan klien.

Manfaat RAB

Pada beberapa kegiatan akan mewajibkan adanya dokumen yang memuat anggaran biaya, terutama penyelenggara proyek atau bisnis. Tujuan utama dibuatnya dokumen RAB adalah untuk mempersiapkan kebutuhan pada masa yang akan datang.

Dimana dokumen RAB akan dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan suatu kegiatan perihal keuangan. Sebelum lanjut mempelajari contoh RAB kegiatan sebaiknya Anda juga mengetahui manfaat dari dibuatnya anggaran biaya.

Berikut beberapa manfaat dari rencana anggaran biaya:

1. Membantu menentukan kebijakan

Penentuan sebuah kebijakan dapat mengacu kepada kapasitas dana yang telah direncanakan dalam RAB. Dengan demikian peluang untuk mencapai keberhasilan akan lebih besar, karena pengambilan kepuyisan sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam kegiatan.

2. Memperbaiki biaya

Dokumen yang membuat RAB pada umumnya akan digunakan sebagai acuan dalam proses pembiayaan dan operasional suatu kegiatan. Dengan adanya dokumen RAB ini dapat diketahui besar biaya yang dibutuhkan.

Dengan demikian RAB mampu memperbaiki pembiayaan pada masa yang akan datang dengan memperhatikan perencanaan sebelumnya. Pengurangan atau penambahan biaya dapat dilakukan dengan tepat jika mengacu pada dokumen RAB.

3. Memudahkan evaluasi

Setiap kegiatan yang dilaksanakan baik secara tim maupun individu akan membutuhkan evaluasi. Berdasarkan dokumen RAB maka dapat dilihat mana aktivitas yang memberi keuntungan dan mana aktivitas yang merugikan.

Oleh karena itu rencana anggaran biaya dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan evaluasi. Misalnya terdapat aktivitas yang membutuhkan biaya besar dengan hasil yang tidak begitu nyata, maka hal tersebut harus dievaluasi atau dihilangkan untuk kedepannya.

Baca Juga :  Contoh Jurnal Laporan Keuangan Perusahaan & Jenisnya

4. Menjadikan waktu lebih efektif

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pelaksanaan proses operasional dapat mengacu pada dokumen RAB. Dengan demikian tidak perlu merancang ulang rencana kerja sehingga membuat waktu kerja lebih efektif.

Contoh RAB Kegiatan

Pada umumnya rencana anggaran biaya akan disajikan dalam bentuk tabel. Hal tersebut untuk memudahkan dalam pembacaan rencana anggaran biaya yang telah dirancang. Berikut beberapa contoh RAB kegiatan yang dapat Anda jadikan sebagai acuan:

1. Contoh RAB penelitian

No.

Kegiatan

Volume

Biaya (Rp)

Jumlah (Rp)

1

Penyusunan proposal

Penggandaan proposal

4

15.000

60.000

2

Pengadaan bahan penelitian

Kuesioner

50

3.000

150.000

Alat dan bahan kontak

50

3.000

150.000

3

Biaya transportasi

20

20.000

400.000

4

ATK

Kertas

2

35.000

70.000

Tinta printer

2

60.000

120.000

CD

3

10.000

30.000

Foto copy

2

30.000

60.000

5

Penggandaan laporan KTI

5

30.000

150.000

6

Pembayaran ethical clearance

1

40.000

40.000

JUMLAH

1.280.000

2. Contoh RAB Kegiatan Bakti Sosial

No

Nama Barang

Jumlah

Unit

Harga (Rp)

Total Harga (Rp)

Keterangan

1

Makan siang

100

Kardus makan

15.000

150.000

2

Santunan

1

amplop

5.000.000

5.000.000

3

Beras

3

karung

500.000

1.000.000

4

Bensin

5

liter

12.000

60.000

1 mobil, 2 motor

5

Box

15

buah

3.000

45.000

JUMLAH

Rp 6.210.000

3. Contoh RAB kegiatan studi banding

No

Nama Barang

Jumlah

Unit

Harga (Rp)

Total Harga (Rp)

Keterangan

1

Makan siang

30

Box makan

20.000

600.000

Catering

2

Air mineral

1

Kardus

40.000

40.000

Merk Aqua

3

Trash bag

1

pack

30.000

30.000

Isi 10

4

Lanyard

2

pack

50.000

10.000

Isi 20

5

Print LKS

2 x 30

lembar

1.000

60.000

Lembar kerja siswa

JUMLAH

Rp 740.000

Hal Penting Dalam RAB

Berdasarkan beberapa contoh RAB kegiatan tersebut terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan anggaran biaya. Berikut hal-hal yang termasuk penting dalam sebuah dokumen RAB:

Baca Juga :  Rencana Anggaran Biaya: Pengertian, Fungsi, & Cara Membuatnya

1. Daftar kebutuhan

Dengan adanya dokumen RAB Anda akan dapat dengan mudah melihat apa saja yang dibutuhkan untuk proses operasional. Daftar kebutuhan dalam RAB mempunyai beberapa cara untuk mendapatkannya, seperti membeli atau menyewa.

2. Riset harga

Penting sekali untuk melakukan riset harga sebelum membuat dokumen rencana anggaran biaya. Tanpa melakukan riset harga tentu akan kesulitan dalam menentukan harga dari daftar kebutuhan pada RAB.

Riset harga dalam dilakukan dengan melihat beberapa contoh RAB kegiatan lainnya. Hal tersebut dikarenakan setiap contoh RAB mempunyai harga yang berasal dari riset sebelumnya. Akan tetapi, dalam pembuatan RAB tetap harus update harga supaya nominal yang diperoleh semakin akurat.

3. Estimasi

Membuat estimasi mengenai kebutuhan secara keseluruhan juga merupakan hal yang penting. Setiap perencanaan yang akan dibuat harus diawali dengan estimasi terlebih dahulu. Dengan adanya estimasi akan menjadikan proses penyusunan RAB lebih cepat dan efisien.

4. Proses Rekapitulasi

Rekapitulasi dilakukan ketika seluruh data berhasil dimasukkan ke dalam dokumen RAB. Proses rekapitulasi merupakan hal yang penting untuk mengetahui besar nominal yang dibutuhkan dalam menjalankan suatu kegiatan.

Pada umumnya setelah melakukan rekapitulasi akan dilanjutkan dengan proses evaluasi. Besar nominal yang diperoleh dari rekapitulasi ini lah yang akan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan pada proses evaluasi.

Apabila hasil rekapitulasi tidak sesuai dengan budget yang ada maka harus dievaluasi dan dilakukan perbaikan pembiayaan.

Rencana anggaran biaya merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan kegiatan, baik kegiatan sosial, bisnis, maupun proyek. Dengan adanya contoh RAB kegiatan akan memudahkan Anda dalam proses pembuatan, salah satunya adalah sebagai riset harga.